Sabtu, 24 November 2012

S.W.O.T

  • Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

    Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500
  • Contoh analisis S.W.O.TBapak X adalah seorang pengusaha di bidang jasa angkutan di wilayah Yogyakarta. Usaha yang telah digeluti sejak 10 tahun silam telah berkembang pesat. Dari semula hanya memiliki 1 armada truk saja, saat ini Bapak X telah memiliki 25 armada. Mulai dari jenis L300, truk engkel, sampai fuso. Usaha angkutan yang berada di bawah bendera "Auto 207" ini dikenal dengan jasa layanan kepada konsumen yang sangat bagus.
    mengingat usahanya yang berkembang pesat, Bapak X berniat untuk membuka usaha baru yang berhubungan dengan dunia transportasi, yaitu Usaha Angkutan Travel jurusan Yogyakarta - Semarang. Untuk merealisasikan idenya tersebut, Bapak X menggunakan analisis SWOT sebagai berikut:
  • #Strangeness / kekuatanPengalaman selama 10 tahun di bidang jasa angkut yang juga merupakan bagian dari bisnis transportasi bisa menjadi kekuatan bagi Bapak X untuk memulai usaha travelnya. Selain itu, Bapak X juga mempunyai hubungan yang sangat baik dengan pihak dealer dan bank karena selama ini track record usaha jasa angkut Bapak X yang menghasilkan cash flow yang sangat baik sehingga pihak bank dan dealer tentu akan memberi kepercayaan kepada Bapak X untuk melakukan pembelian armada travelnya dengan cara kredit.
  • #Wekaness / kelemahanMenguasai bisnis di bidang jasa angkut belum tentu bisa menguasai juga bisnis di bidang travel. Walaupun sama-sama dalam bidang transportasi namun dalam bisnis travel lebih dominan dalam pemberian jasa/service kepada penumpang. Selain itu, rute yang dipilih Yogya - Semarang pp merupakan rute "gemuk" dimana pada rute tersebut sudah terdapat beberapa pengusaha travel yang bermain di dalamnya. Sehingga harga tiket serta kualitas pelayanan menjadi hal yang sangat sensitif.
  • #Opportunities / PeleuangKarena rutenya termasuk rute yang "gemuk", peluang untuk bermain di bisnis travel dengan rute Yogyakarta-Semarang pp masih tetap terbuka. Tinggal menentukan akan bermain di segmentasi pasar yang mana. Bisa bermain di kelas mahasiswa dimana ini termasuk pangsa pasar yang sangat sensitif dengan harga atau bermain di kelas eksekutif dimana faktor pelayanan dan exclusivitas menjadi hal yang sangat sensitif.
  • #Threats / AncamanBanyaknya pengusaha travel yang telah bermain di rute ini merupakan ancaman bagi Bapak X, terlebih para pengusaha tersebut juga telah berlomba-lomba memberikan service yang bagus untuk para pelanggannya, seperti layanan antar jemput, armada yang baru, harga tiket yang murah, pemberian snack & minuman selama perjalanan, dll. Selain itu, Bapak X juga harus bisa mempertahankan kualitas karyawannya mulai dari sopir, ticketting, administrasi, dan lain-lain sehingga tidak akan menciptakan citra yang buruk bagi usaha travel Bapak X
  • Evaluasi dengan analisis SWOT
    kali ini bisa diterapkan untuk perusahaan atau bisnis kita, untuk personal diri pribadi kita sendiri sehingga kita bisa tahu keunggulan dan kelemahan bersaing kita dengan kompetitor. Analisis SWOT ini juga bisa bisa untuk menganalisis para kompetitor kita sehingga kita bisa tahu dan bisa mengatur strategi bisnis kita untuk melangkah ke depan dan bisa bersaing dengan pesaing kita. Banyak strategi bisnis yang menjelaskan bahwa jika kita bisa tahu mengenai keunggulan dan kelemahan diri sendiri dan pesaing kita maka kita bisa unggul mengalahkan pesaing kita. Analisis SWOT ini merupakan analisis yang paling mudah digunakan dan dibuat. Yang penting analisis SWOT ini membutuhkan kemampuan analisis dalam mengamati suatu hal.
    Buatlah tabel evaluasi dengan membaginya kedalam masing masing sesuai dengan Strength, Weakness, Opportunities dan Threatness. Untuk mengerjakan dan mengisi lembar evaluasi analisis SWOT ini isilah dengan hal yang serealistik mungkin apa adanya yang ada diri anda atau perusahaan anda. Jika ingin mengevaluasi perusahaan anda, usahakan anda tulisa dalam satu tim yang melibatkan beberapa orang dari divisi atau unit yang berbeda-beda dari skala manajemen atas (top manajemen) kemudian SWOT ini dilakukan break-down ke masing masing divisi untuk mengetahui keseluruhan detail dari SWOT ini.

    Tulislah masing masing pertanyaan di tabel evaluasi Analisis SWOT tersebut.



    1. Strength (Kekuatan)
    • Apa yang menjadi kelebihan anda atau perusahaan anda?
    • Apa yang membuat anda lebih baik dari pesaing anda?
    • Hal unik apa yang anda punya dan tidak dimiliki yang lain?
    • Sumber daya apa yang anda miliki yang orang lain tidak punya?
    • Strategi apa yang anda punya untuk bersaing atau unggul dengan pesaing anda?


    2. Weakness (Kelemahan)
    • Sesuatu hal apa yang bisa anda tingkatkan atau anda kembangkan?
    • Sesuatu hal apa yang bisa anda hindari dan anda cegah?
    • Apa yang bisa anda lihat dari pesaing anda mengenai kelemahan anda atau perusahaan anda?
    • Faktor-faktor apa saja yang membuat anda merasa kalah bersaing dengan kompetitor anda?



    3. Opportunities (peluang)
    • Peluang apa yang anda bisa temukan atau anda rasakan?
    • Ketertarikan apa yang anda lakukan saat ini yang bisa menjadi peluang?
    • Bagaimana kondisi lingkungan anda saat ini yang bisa mendukung anda?
    • Untuk perusahaan analisis juga kondisi teknologi, pasar, kebijakan pemerintah saat ini dalam waktu yang dekat
    • Bagaimana pola perkembangan masyarakat, trend dan pola social yang dapat berpengaruh terhada produk atau layanan perusahaan anda?



    4. Threatness (Ancaman)
    • Bagaimana dengan kompetitor atau pesaing anda yang mengancam dan berusaha mengungguli anda atau perusahaan anda?
    • Strategi Apa yang dilakukan pesaing anda lakukan saat ini ? baik untuk teknologi, kualitas pelayanan atau barang yang dari kompetitor anda?
    • Apakah perubahan teknologi mengancam perusahaan anda?
    • Apakah utang hutang dan anggaran mengancam kelangsungan perusahaan anda?


    S.W.O.T analysis for ourself


    • Ada cara yang bisa digunakan untuk mengenali potensi diri kita. Cara itu misalnya dengan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threatment). Dalam bahasa lainnya SWOT berarti kita mengenal kekuatan dari dalam diri kita (Strength), kelemahan dari dalam diri kita (Weakness),  kesempatan yang datang dari luar  (Opportunity), dan hambatan yang berasal dari luar (Threatment).
    • Setiap orang adalah unik. Berbeda antara yang satu dengan yang lain. Tak peduli mereka kembar identik sekalipun. Inilah kodrat manusia yang tidak mungkin bisa dihindari. Karena unik  inilah setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Tak terkecuali Anda.
      Anda pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Apa itu, Andalah yang tahu hal itu. Orang lain mungkin hanya bisa menebak – nebak kelebihan dan kekurangan Anda. Tapi Andalah yang benar – benar paham akan diri Anda sendiri. Cara yang paling cepat dan tepat untuk mengetahuinya adalah dengan menggunakan analisis SWOT ini.
    1. Pertama anda kenali dulu Strength (kekuatan dari dalam diri sendiri). Caranya renungkan sifat – sifat Anda yang baik – baik saja, jangan pikirkan sifat – sifat yang buruk. Kemudian tuliskan sifat – sifat baik itu di dalam selembar kertas. Lingkari sifat yang menurut anda benar – benar berguna bagi anda dan orang lain. Kemudian masukkan sifat itu ke dalam benak anda. Kemudian anda lakukan sifat itu senantiasa di dalam kehidupan anda sehari – hari. Jadikan sifat itu sebagai sebuah kebiasaan. Dan pada akhirnya anda benar – benar meresapi sifat anda yang baik tersebut. Sebagai catatan sifat – sifat anda yang baik bisa berupa kejujuran, ketekunan, pantang menyerah, ketelitian, pekerja keras, penuh strategi, dan lain – lain.
       
    2. Kemudian kenali Weakness (kelemahan dalam diri) anda. Weakness adalah kelemahan yang ada pada semua orang. Jadi jangan takut ataupun malu untuk mengakui kelemahan kita. Jadikan kelemahan ini sebagai batu pijakan kita untuk bisa terus berkembang. Jadikan kelemahan ini sebagai senjata untuk menaklukan hambatan yang ada. Jadikan kelemahan ini sebagai pengingat bahwa tak ada satupun manusia yang sempurna. Sehingga anda tidak akan pernah berhenti berusaha untuk meningkatkan kemampuan diri. Bagaimana cara mengenali weakness ini. Caranya anda tulis dalam selembar kertas sifat – sifat yang buruk yang ada dalam diri anda tapi tulislah dengan tangan di mana anda tidak biasa menulis dengannya. Jika anda kidal maka gunakanlah tangan kanan anda untuk menulis sifat – sifat buruk tadi, dan jika anda bukan kidal maka gunakanlah tangan kiri anda untuk menulisnya. Kemudian anda lihat sifat mana yang menurut anda paling menjadi hambatan bagi diri anda sendiri. Ingat jangan takut dan malu untuk mengakui kelemahan. Karena inilah kunci anda untuk membuka pintu di mana anda bisa menjadi lebih baik lagi. Tanam sifat itu dalam benak anda, kemudian jangan anda lupakan karena semakin anda lupakan maka akan semakin lekat pula sifat itu ada pada anda. Di sini anda cukup mengingatnya kemudian anda harus berjanji pada diri anda sendiri untuk tidak melakukannya. Mungkin agak sulit, tapi jika anda terus berusaha untuk menahan sifat itu yakinlah pada diri anda sendiri anda akan berhasil. Setiap anda akan melakukan sifat tadi, anda harus ingat untuk memulai semuanya dari awal lagi. Jadikan ini berulang – ulang dalam diri anda. Dan anda akan terbebas dari sifat buruk itu.
       
    3. Lalu kenali Opportunity (kesempatan) yang datang dari luar diri anda, misalnya keluarga, teman, lingkungan dan hal lain yang menguntungkan dan berguna bagi anda. kesempatan bagi semua orang adalah hal yang nyata. kesempatan itu nyaris datang tiap detik pada diri anda. andalah sendiri yang menentukan bahwa kesempatan itu akan menguntungkan anda. sekarang bagaimana menentukan kesempatan itu akan datang dan menguntungkan. anda harus belajar untuk mengenali kesempatan tersebut. caranya yaitu dengan menganalisis segala sesuatu yang datang kepada anda baik itu hal yang baik ataupun hal yang buruk. kemudian anda coba kesempatan itu dengan pertimbangan yang telah anda buat. hal yang terpenting dari mencoba kesempatan ini adalah jangan takut gagal dan jangan pantang menyerah. sebab bisa jadi dengan kegagalan ini anda akan semakin tahan banting untung mencoba segala sesuatu. ingat kesempatan takkan datang untuk yang kedua kalinya, jadi jangan sia – siakan kesempatan itu dan selalu memperhitungkan semua kemungkinan.
       
    4. Yang terakhir adalah Threatment atau hambatan yang berasal dari luar diri anda. anda harus mengidentifikasi hal – hal yang menjadi hambatan tersebut kemudian buatlah prioritas mulai dari hambatan mana yang paling berat buat anda sampai dengan hambatan yang ringan. anda atasi dulu hambatan yang paling berat itu dulu, dengan demikian anda menjadi lebih lega untuk mengatasi hambatan yang tidak terlalu berat. sekali lagi jangan takut untuk gagal dalam mengatasi hambatan. bisa jadi dalam kegagalan tersebut anda akan menemukan cara yang lebih baik untuk mengatasi hambatan tadi. ingat hambatan adalah tantangan bagi anda, dan ia harus disingkirkan supaya hidup anda menjadi lebih baik. jangan tunggu hambatan itu menjadi lebih berat sebab bisa jadi akan semakin sulit untuk diatasi.

Reference : 1. Wikipedia
                   2. Carapedia.Com
                   3. Aguswibisono.com
                   4. http://widhisetyopratama.wordpress.com

1 komentar: